Pages

Kamis, 04 November 2010

Sekilas. . .




Setiap manusia memiliki keterbatasan dalam menjaga dirinya dari segala rasa yang tercipta.
Setiap manusia juga berhak mengekspresikan segala rasa yang ada dalam dirinya.
Manusia adalah manusia yang tak luput dari segala
rasa yang ditimbulkannya . . .

Karena manusia bukanlah sosok yang yang sempurna . . .
Ada salah dan benar dalam jalannya . . .
Ada canda dan airmata dalam waktunya . . .

Ada rasa dalam setiap hembus nafasnya . . .
Rasa yang akan menemani disetiap langkahnya . . .

Selasa, 26 Oktober 2010

Mobil 20 M


Jurnal Most Expensive baru-baru ini mempublikasikan mobil termahal di dunia, Bugatti Veyron 16.4 Super Sport.

Ya, Bugatti pada Agustus lalu meluncurkan model terbarunya, Bugatti Veyron, yang dibandrol US$2,3 juta atau sekitar Rp20,7 miliar. Harga ini setara dengan 100 unit mobil Rp200 juta.

Sebenarnya apa istimewanya Bugatti Veyron hingga dibandrol semahal itu? Super sport yang dirilis di Pebble Beach, California, Amerika Serikat ini menggunakan mesin W16 - V8S. Memiliki empat turbocharger yang menghasilkan 1.200 tenaga kuda.

Desain Veyron dibikin sedinamis mungkin, sehingga bisa melesat hinga 431,3 kilometer per jam. Dengan kecepatan setinggi ini, Veyron telah menjadi mobil tercepat di dunia.

Sabtu, 16 Oktober 2010

Selamat Jalan Teman . . .



Persembahanku untukmu kawan

Meski diriku tak selalu ada disaat itu
Meski diriku bukan yang terbaik bagimu
Meski diriku bukanlah seseorang yang dapat membuatmu tertawa
Meski kadang kau tak pernah melihatku . . .
Namun . . .
Dihatiku tetap dan akan selalu mengenang dirimu, temanku

Senyum khas darimu, canda tawamu terukir dalam ingatanku . . .
Selamat jalan teman lamaku,
Doaku untuk kehidupan indah barumu :'(

Tak pernah terpikir olehku
Tak sedikit pun ku menyangka
Kau akan pergi tinggalkan ku sendiri

Begitu sulit ku menyangkal
Begitu sakit ku rasakan
Kau akan pergi tinggalkan ku sendiri

Di bawah batu nisan kini kau tlah sandarkan
Kasih sayang kamu begitu dalam
Sungguh ku tak sanggup ini terjadi
Karna ku sangat cinta

Ini lah saat terakhirku melihat kamu
Jatuh air mataku menangis pilu
Hanya mampu ucapkan selamat jalan kasih

Satu jam saja ku telah bisa
Cintai kamu kamu kamu di hatiku
Namun bagiku melupakanmu
Butuh waktuku seumur hidup

Satu jam saja ku telah bisa
Sayangi kamu di hatiku
Namun bagiku melupakanmu
Butuh waktuku seumur hidup

Di nantiku

Satu jam saja ku telah bisa
Cintai kamu kamu kamu di hatiku
Namun bagiku melupakanmu
Butuh waktuku seumur hidup

Satu jam saja ku telah bisa
Sayangi kamu di hatiku
Namun bagiku melupakanmu
Butuh waktuku seumur hidup

(Saat Terakhir - ST 12)

Senin, 11 Oktober 2010

Percaya Padaku




Lagu ini top B.g.T deh . . .!!!
Baru denger sekali langsung jatuh hati . . .
Jadi dengarkan, dan "Percaya Padaku"


Aku tak tahu apa yang ku rasakan
Dalam hatiku saat pertama kali
Lihat dirimu, melihatmu

Seluruh tubuhku terpaku dan membisu
Detak jantungku berdebar tak menentu
Sepertinya aku tak ingin berlalu

reff:
Berikan cintamu juga sayangmu
Percaya padaku ku kan menjagamu
Hingga waktu menjemputku

Ku berikan cintaku juga sayangku
Percaya padaku ku kan menjagamu
Hingga waktu menjemputku

Saat ku tahu kau akan pergi jauh
Izinkan aku tuk selalu menantimu
Untuk katakan ku ingin dirimu (ingin dirimu)

Agar kau tahu betapa ku terlalu
Mencintaimu aku akan menunggu
Hingga dirimu kembali untukku

Tolonglah aku bagaimana diriku
Ungkapkan itu rasa yang membelenggu
Dalam hatiku ku cinta padamu

Berikan cintamu juga sayangmu
Percaya padaku ku kan menjagamu
Hingga waktu menjemputku

(UNGU)

Selasa, 05 Oktober 2010

Without Words



I shouldn’t have done that,
I should have pretended not to know
like I didn’t see it, like I couldn’t see it
I shouldn’t have looked at you in the first place

I should have run away
I should have pretended I wasn’t listening
like I didn’t hear it, like I couldn’t hear it
I shouldn’t have heard your love in the first place

Without a word, you made me know what love is
Without a word, you gave me your love
Made me fill myself with your every breath

Then you ran away
Without a word, love leaves me
Without a word, love abandons me
Wondering what to say next
My lips were surprised
It came without a word
Why does it hurt so much?
Why does it hurt continuously?

Except for the fact that I can’t see you anymore, and that you’re not here anymore
otherwise, it’ll be just the same like before
Without a word, you made me know what love is
Without a word, you gave me your love
Made me fill myself with your every breath

Then you ran away
Without a word, love leaves me
Without a word, love abandons me
Wondering what to say next
My lips were surprised

Without a word, tears starts falling down
Without a word, my heart is broken
Without a word, I waited for love
Without a word, love hurts me

Senin, 04 Oktober 2010

Sum 41 "We Are To Blame"



Ini lagu bener-bener kereeen . . . .
Let's check it out !!!

Bought in the land of the free!
(Land! free!)
And were all to blame,
Weve gone too far,

From pride to shame,
Were trying so hard,
Were dying in vain,
Were hopelessly blissful and blind

To all we are,
We want it all..with no sacrifice!
Realize we spend our lives living in a culture of fear.
Stand to salute and say thanks to the man of the year.

How did we all come to this?
(you cant define me, or justify greed)
Agreed that we just cant resist!
(Resist!)

And were all to blame,
Weve gone too far,
From pride to shame,
Were trying so hard,

Were dying in vain,
Were hopelessly blissful and blind
To all we are,
We want it all

Everyone wants it all with no sacrifice!
Tell me now, what have we done? We dont know.
I cant allow what is begun to tear me down,
Believe me now, we have no choice

With our backs against the wall.
And now were all to blame,
Weve gone too far,
From pride to shame,

Were hopelessly blissful and blind
When all we need
Is something true
to believe

Dont we all,
Everyone, everyone,
We will fall.
Cause were all to blame

Weve gone too far,
From pride to shame,
Were trying so hard,
Were dying in vain,

We want it all,
Everyone, dont we all?

Terumbu Karang Kuno Ditemukan di Pasifik


JAKARTA--MI: Tim peneliti Australia dan Selandia Baru menemukan gugusan karang kuno berusia 9.000 tahun di dekat Pulau Howe, 600 kilometer sebelah timur Australia.

Selain tua, gugusan terumbu karang ini juga berukuran sangat besar yaitu hampir 30 kali ukuran terumbu karang modern.

Para peneliti berharap gugusan karang kuno ini bisa memberikan banyak informasi soal pengaruh meningkatnya suhu lautan terhadap kelangsungan hidup terumbu karang.

Tim peneliti yang dipimpin Colin Woodroffe dari Universitas Wollongong Australia bersama para peneliti dari Geoscience Australia menemukan daerah seperti perbukitan pada kedalaman 30 meter di Laut Tasmania.

Tim peneliti langsung menduga tempat itu adalah sebuah gugusan terumbu karang kuno. Ukuran dan bentuk 'perbukitan' itu bisa dipetakan dengan alat yang disebut multi-beam echo sounding. Namun kepastian bahwa tempat itu merupakan gugusan terumbu karang baru bisa dipastikan setelah para peneliti mengambil sejumlah contoh.

Namun mengambil contoh bebatuan dari dasar Laut Tasman sangat sulit karena cuaca dan kondisi laut cepat sekali berubah. Sehingga tim peneliti menggunakan mesin bor yang dikendalikan dari atas kapal.

Setelah contoh bebatuan diperoleh dan kemudian dilakukan uji coba maka diperoleh kepastian bahwa tempat itu adalah sebuah gugusan terumbu karang. Dan dengan tes radio karbon, usia terumbu karang itu bisa dipastikan.

Tim peneliti menduga kematian terumbu karang ini disebabkan banjir yang disebabkan naiknya permukaan air laut sekitar 7.000 tahun lalu.

Namun, suhu laut di belahan selatan Bumi juga membatasi pertumbuhan karang. Itulah sebabnya mengapa gugusan karang kuno berukuran lebih besar ketimbang gugusan karang modern.

Di terumbu karang kuno ini terdapat karang-karang yang usianya lebih muda yaitu sekitar 2.000 tahun. Kondisi ini menunjukkan bahwa terumbu karang kuno seperti ini bisa menjadi habitat yang cocok bagi karang yang kemungkinan bisa berkembang saat suhu laut meningkat.

Di belahan utara Bumi, seperti di Florida dan Bermuda, terumbu karang di kedua tempat ini memiliki ukuran yang relatif kecil.

Artinya, suhu laut yang meningkat sangat berbahaya bagi terumbu karang di kawasan tropis yang lebih panas. Namun, ini juga berarti di kawasan yang lebih dingin di belahan utara dan selatan Bumi terumbu-terumbu karang baru terus berkembang. (BBC/OL-9)

Sumber : Media Indonesia, 2 September 2010

Jumat, 01 Oktober 2010

Doaku Untukmu Sahabat :)


Untuk Keduanya . . . :)

Hari ini, aku senang bercampur haru . . .
Perasaan yang sangat sempurna . . .

Hmpf, , ,
Rasa itu terukir karena sebuah kabar gembira . . .
Kabar yang berbunyi,

"
Asyhadu An-Laa Ilâha Illallâh, wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullâh"
Ketika sahabat baruku melafalkannya . . .
Kini . . .
Islam telah menyatukan cinta mereka . . .
Cinta suci antara dua umat manusia . . .
Ya Allah. . .
Aku mohon padamu agar berikan cahaya kasih sayang-Mu
agar mereka berbahagia untuk selamanya . . .
Amiin . . .

Kamis, 30 September 2010

Hanya Sebatas Kata-kata . . .



"Bertahan . . ."

Ketika hati tak mampu mengungkapkan apa yang dirasa . . .

Ketika hati terkunci dan sulit terbuka . . .
Rata PenuhApa yang harus kulakukan ?

Terkadang, ada kata yang ingin terlontar . . .

Namun, , ,
Namun niat itu selalu urung . . .
Tak terungkap dan hanya meninggalkan sebuah "Rasa Terpendam"
Yang mungkin akan kembali dan terus kembali di rasa . . .

Harus bagaimana diri ini menyikapi ?
Apa harus kupendam dan terus kupendam ?
Apa harus kulupakan ?
Atau bahkan harus kunikmati hingga detak jantung berhenti . . .

Selasa, 28 September 2010

Untuk Rasa yang Tercipta . . .


Pedih-Last Child

Engkau yang sedang patah hati
Menangislah dan jangan ragu ungkapkan
Betapa pedih hati yang tersakiti
Racun yang membunuhmu secara perlahan

Engkau yang saat ini pilu
Betapa menanggung beban kepedihan
Tumpahkan sakit itu dalam tangismu
Yang menusuk relung hati yang paling dalam

Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi…

Engkau yang hatinya terluka
Di peluk nestapa tersapu derita
Seiring saat keringnya air mata
Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya

Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi..mu…